my Best fRiends

my Best fRiends

Senin, 23 Januari 2012

Kisah Cinta


KISAH CINTA….  


       

Bismillahirrohmannirrohim

Tersebutlah sebuah kisah tentang cinta. Yang terbesit dalam jiwa, datang seperti jalangkung. Datang tak dijemput, pulang tak diantar, tak bisa dicegah suka-suka si Cinta kapan mau mampir.
Matahari, yupz Matahari. Ngakunya mencintai Bumi, sepenuh jiwa dan raga. Apapun diberi buat si Bumi tersayang. Tapi bukan Matahari saja yang naksir dan cinta sama Bumi. Ada Angin, Hujan de el el yang pada ngantri. Wah Matahari harus ikutan bersaing nich buat ngedapetin Bumi.
Si Bumi duduk manis, ia dapat merasakan banyak cinta yang bakal datang buatnya. Datanglah Matahari, Hujan dan Angin.
"Wahai Bumi yang dicintai Matahari sepenuh jiwa, pilihlah salah satu dari kami untuk mendampingimu" Matahari membuka kata.
"Wahai Matahari, bagaimana Bumi akan memilih? Semuanya baik terhadap Bumi, tapi Bumi tidak tahu siapa yang paling mencintai Bumi, jika benar adanya cinta, maka buktikanlah seberapa besar cinta kalian buat Bumi"
"Baiklah Bumi, akan kubuktikan cintaku padamu. Akan kusinari dirimu dengan cahayamu sepenuh jiwa. Bukti cintaku padamu" kata Matahari
Dan matahari pun menyinari bumi, sepenuh jiwa dengan segenap cinta. Selang berapa lama cahaya Matahari membuat Bumi menjadi kering kerontang, kemarau melanda Bumi. Tahulah Bumi, bahwa Matahari belum cukup mencintainya.
 “Wahai Bumi, lihatlah apa yang telah dilakukan Matahari padamu! Biarlah aku memberikan kesejukkan padamu. Dengan guyuran airku engkau akan terlihat indah kembali". Kata Hujan
Lalu Hujan pun membasahi Bumi, tanah yang tandus pun bersemi kembali. Tapi Hujan yang terus-menerus menimbulkan air bah di bumi. Tahulah Bumi bahwa cinta Hujan belum cukup untuknya.
"Tenang Bumi, Aa Angin ada, akan Aa buat mendung pembawa Hujan itu menjauh darimu" kata sang Angin.
Bertiuplah sang Angin sekencang-kencangnya. Hujan pun berhenti. Akan tetapi hembusan Angin yang kuat tlah memporak-porandakan Bumi.
Bumi resah. Ia tau mereka mencintainya. Tapi rasa cinta yang berlebihan itu telah membuatnya merana. Bumi memang ingin dicintai, tapi cinta yang sekedarnya saja. Perwujudan dari cinta kepada Sang Pencipta yang telah mengatur Matahari, Hujan dan Angin untuk Bumi.
Rasa Cinta bukanlah sesuatu yang harus diumbar sepenuh jiwa dan sepuas rasa. Sandarkanlah ia pada rasa cinta kepada Sang Pencipta. Karena rasa cinta yang merupakan perwujudan rasa cinta kepada ALLAHlah yang akan membawakan kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar