Logo SMK Binaswasta Kuningan
Denah Bangunan SMK Binaswasta Kuningan
SMK Binaswasta Kuningan
Drs. M. Surman Kurmas, Kepala SMK Binaswasta Kuningan, mengakui
kendati penerimaan siswa baru (PSB) tidak mencapai target, namun cukup
memuaskan. Pasalnya, belakangan ini ada trend turunnya minat melanjutkan
pendidikan ke sekolah menengah di perkotaan.
“Alhamdulillah pada tahun pelajaran 2009/2010 ini sekolah kami dapat
menerima 115 siswa baru dari 129 pendaftar. Walaupun tidak mencapai
target enam kelas namun lebih baik dari tahun pelajaran lalu,” ungkap M.
Surman Kurmas di kantornya, Sabtu lalu.
Tahun lalu di sekolah ini hanya bisa mendapat 83 orang siswa. Tahun
ini meningkat menjadi 115 siswa sehingga bisa punya tiga rombongan
belajar. Hal itu selaras dengan Keputusan Bupati Kuningan bahwa setiap
rombel berjumlah 36 siswa.
Ketika ditanya mengapa sekolah swasta (SMK/SMA) belakangan ini ada
kecenderungan trend menurun peminatnya, menurut M. Surman Kurmas, ada
beberapa hal mengapa SMK swasta belakangan ini mengalami penurunan,
termasuk sekolah yang dipimpinnya. Diantaranya pertama, karena adanya
ketentuan sekolah SMK negeri dapat menerima siswa sebanyak-banyaknya,
bila perlu dengan double ships (baca surat Dirjen Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah No. 2669/c.05/sn/2009). Bahkan akan
diberikan subsidi bagi pembangunan unit sekolah baru (USB) SMK dari
pusat.
Bertambahnya jumlah siswa baru yang diterima di SMK negeri, termasuk
SMKN Luragung sangat terasa sekali bagi SMK swasta. Bayangkan saja pada
tahun pelajaran ini SMK Negeri 2 menerima 600 siswa dalam 13 rombel,
SMKN 3 Kuningan 17 rombel. Kendati masuk SMK negeri biaya pendidikannya
lebih mahal, namun minat siswa baru cenderung meningkat.
Kedua, alasan tranportasi yang lebih mahal bila menyekolahkan
siswanya di kota. Padahal ketika calon siswa diterima di SMK/SMA Negeri
alasan berat diongkos itu seperti tidak masalah. “Ini hanya suatu
anggapan saja mahalnya biaya pendidikan di swasta. Padahal tidak
terbukti,” ungkap Surman didampingi Wakil Kepala Sekolah, Gunawan, S.Pd.
Sementara untuk SMA swasta seperti SMA Kosgoro, memang cuma satu yang
masih tetap eksis di pusat Kota Kuningan. Sehingga apabila gagal
melanjutkan ke SMA negeri dan tidak terakomodir di SMA negeri sekitar
Kuningan maka sekolah itulah yang akan menjadi alternatifnya.
Siswa yang masuk ke SMK YAMSIK menurut pengakuan Kepala SMK Yamsik,
Drs. Aik Saluhi hanya berjumlah 146 orang, untuk 4 rombel. Memang
terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai total 19
rombel. “Sekarang memang terjadi penurunan siswa baru dari enam menjadi
empat kelas. Namun hal ini lebih baik, karena siswa dapat lebih serius
belajar tanpa harus dibagi ship pagi dan siang,” terang Aik Saluhi. (tan)
AKHWATUNNISA
my Best fRiends
Minggu, 10 Juni 2012
LONTONG JAPRALES
Lontong Japrales
Laperr???
Pengen makan???
Nge_mil v ngenyangin????
Atau lagi ngidam sesuatu??
Bingung???
Buat loe-loe yang lagi punya sikon
kayak gtt, bsa langsung terbang ke…
Rumah Lontong ceu Yati di jalan
Pramuka no.227 Rt.08 Rw.02 Lingkungan Manis, Purwawinangun, Kuningan-Jawa Barat
atau hub. 082127162941 (buka tiap hari)
Di situ loe bisa dapetin aneka
macam lontong jajanan Japrales. Sesuai namanya Lontong Japrales (Jalan Pramuka
Lembur Sukun) yang terbuat dari beras lembut dan pastinya ennnnnnnnnnnnaaak
banggggggggggggggggggggggggggeeeeeeeeeeeettt….
Lontong Japrales punya banyak
variant, diantaranya:
1. Lontong
Vias (tanpa isi)
2. Lontong
Beledag-beledug (isi pedessss)
3. Lontong
Slim (isi sayur)
4. Lontong
Beunghar (isi daging), and
5. Lontong
Rakyat (isi dage)
Lontong Japrales di buat dengan
alat tradisional dan bahan2 yang alami vzannn..
Harga Lontong Japrales murah2 koo,,
berkisar Rp. 500,- mpe Rp. 2.000,- per buah sesuai variant..
Loe bisa kenyang ‘n hemat uang…
Pokoknya harus coba…
N buat loe yang mau pesen. Juga bisa!!!
Hub. Numb di atas ja or dating langsung
ke tempatnya…
So, buruan bellllliiiiii…….
Jumat, 01 Juni 2012
INVITATION
Do you know anything about the history of the Invitation?
Long age when people of the aristocrary would throw a party, it was common to send a note to all that were invited. Reading and writing was a sign of wealth and important and so to send a note also set your stature. Before the printing press all notes were handwritten and folded into a piece of paper to protect it from getting dirty. This is what we use today as an envelope. These envelopes kept the notes clean and unread, as they were all sealed with a wax seal to ensure privacy to both the writer and the recipient. After the printing press was invented, many of the rich could afford to have their invitations printed and it again served as some marker of stature to have them made this way. The reason for the tissue paper in the invitation came for this event. As the invitations rolled off the press they werw still wet and couldn't be stacked or the idea of the tissues to keep the ink from smearing into the card placed on top of it.
There are so many kinds of invitations or announcements, such as: wedding invitations, Bridal, Birthday, Rehearsal, Bachelorette, Baby shower, Engagement, and so on.
Rabu, 23 Mei 2012
Tugas dan Tanggungjawab seorang Pramuniaga
Banyak sekali pertanyaan yang sering
tidak bisa di jawab oleh seorang pramuniaga / Sales Associate tentang tugas
tugas mereka, Apalagi bagi mereka yang baru lulus sekolah dan ingin menjadi
seorang SPG / SPB / SA
Fungsi seorang Pramuniaga / SPG / SA
secara umum adalah sbb :
- Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola merchandise / barang dagangan di counter (area penjualan).
- Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola merchandise / barang dagangan di counter (area penjualan).
Fungsi seorang Pramuniaga / SPG / SA
secara khusus adalah sbb :
- Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.
- Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.
- Menebak kebutuhan pelanggan dan
membantu memilihkan barang yang sesuai dengan apa yg di inginkan
konsumen
- Menjawab pertanyaan pelanggan dan
melayani complain dari pelanggan dengan baik.
- Menginformasikan kualitas barang
s/d cara perawatannya kepada pelanggan
- Melaksanakan Standar layanan
pramuniaga dengan baik.
Tanggung Jawab Pramuniaga
- Mencapai produktivitas kerja yang
maksimal
- Mencapai Target Sales
- Menjaga Tingkat Shrinkage (angka kehilangan barang)
- Melakukan upaya preventif untuk menanggulangi bahaya kebakaran
- Memberi informasi yang benar kepada pelanggan secara bijak
- Menjaga kebersihan Area Penjualan dan Merchandise
- Mencapai Target Sales
- Menjaga Tingkat Shrinkage (angka kehilangan barang)
- Melakukan upaya preventif untuk menanggulangi bahaya kebakaran
- Memberi informasi yang benar kepada pelanggan secara bijak
- Menjaga kebersihan Area Penjualan dan Merchandise
Wewenang Pramuniaga
- Mengusulkan pembaharuan sistem
kerja, penataan dan pemajangan barang yang siap dijual
- Meminta nasehat, petunjuk dan
bimbingan dari atasan dan atau rekan kerja
- Meminta fasilitas yang dapat
memperlancar pekerjaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Larangan bagi Pramuniaga
- Menilai dan menghakimi pelanggan
- Berdebat dengan pelanggan
- Acuh tak acuh kepada pelanggan
- Bergerombol dan ngobrol berlama - lama di area kerja
- Membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama
- Berjalan beramai-ramai di area penjualan saat jam buka toko
- Meletakkan tangan di di saku atau di belakang punggung saat melayani
- Berdebat dengan pelanggan
- Acuh tak acuh kepada pelanggan
- Bergerombol dan ngobrol berlama - lama di area kerja
- Membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama
- Berjalan beramai-ramai di area penjualan saat jam buka toko
- Meletakkan tangan di di saku atau di belakang punggung saat melayani
- Menjanjikan "sesuatu"
kepada pelanggan
- Meninggalkan counter tanpa ijin
- Makan-minum, terima telp lewat HP dicounter
- Melakukan transaksi di luar kassa
- Bersandar, Jongkok dengan tidak sopan, bertopang dagu, dan menguap
di area penjualan saat melayani pelanggan
- Meninggalkan counter tanpa ijin
- Makan-minum, terima telp lewat HP dicounter
- Melakukan transaksi di luar kassa
- Bersandar, Jongkok dengan tidak sopan, bertopang dagu, dan menguap
di area penjualan saat melayani pelanggan
Kegiatan Pramuniaga
SEBELUM BUKA TOKO
SEBELUM BUKA TOKO
- Membersihkan area penjualan
- Merapihkan, menyusun, dan memajang barang
- Memeriksa kebersihan Fixture dan area penjualan laninnya
- Memeriksa kelengkapan label harga
- Memeriksa persediaan barang / stock barang
- Memperhatikan pengumuman dan acara promosi
- Mengikuti meeting atau pengarahan
- Mengenakan semua perlengkapan kerja
- Merapihkan, menyusun, dan memajang barang
- Memeriksa kebersihan Fixture dan area penjualan laninnya
- Memeriksa kelengkapan label harga
- Memeriksa persediaan barang / stock barang
- Memperhatikan pengumuman dan acara promosi
- Mengikuti meeting atau pengarahan
- Mengenakan semua perlengkapan kerja
Kegiatan Pramuniaga
SELAMA OPERATIONAL TOKO
SELAMA OPERATIONAL TOKO
- Menyambut pelanggan dengan
senyuman dan sapaan yang ramah
- Menjaga dan merapihkan barang yang di jual
- Mengisi kembali barang yang telah di jual
- Mengambil alih tugas teman yang sedang cuti / off / sakit
- Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan
- Menjaga keamanan barang yang di jual
- Menjaga kebersihan area penjualan
- Menjaga dan merapihkan barang yang di jual
- Mengisi kembali barang yang telah di jual
- Mengambil alih tugas teman yang sedang cuti / off / sakit
- Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan
- Menjaga keamanan barang yang di jual
- Menjaga kebersihan area penjualan
Kegiatan Pramuniaga
MENJELANG TUTUP TOKO
MENJELANG TUTUP TOKO
- Mengucapkan sapaan selamat malam
dan terima kasih, Silahkan datang kembali kepada pelanggan.
- Menutup barang barang jualan dengan kain penutup
- Memastikan area penjualan tetap bersih
- Memastikan area penjualan aman dari bahaya kebakaran
- Mengikuti pengarahan dari atasan
- Menutup barang barang jualan dengan kain penutup
- Memastikan area penjualan tetap bersih
- Memastikan area penjualan aman dari bahaya kebakaran
- Mengikuti pengarahan dari atasan
Performance Appraisal (PA)
Adalah suatu penilaian atas kinerja
seseorang yang dilaksanakan secara sistematis dan terukur dalam suatu periode
tertentu yang bertujuan untuk dapat menilai serta memberikan evaluasi secara
objektive.
Fungsi Performance Appraisal (PA)
- Merupakan indikator pencapaian
hasil kerja pramuniaga setiap periode
- Merupakan sarana Evaluasi dan perbaikan serta peningkatan kinerja
- Merupakan media identifikasi kebutuhan pelatihan
- Merupakan dasar perencanaan dan pengembangan karir
- Merupakan dasar pengambilan keputusan tertentu oleh pihak manajemen
- Merupakan sarana Evaluasi dan perbaikan serta peningkatan kinerja
- Merupakan media identifikasi kebutuhan pelatihan
- Merupakan dasar perencanaan dan pengembangan karir
- Merupakan dasar pengambilan keputusan tertentu oleh pihak manajemen
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
PRAMUNIAGA
Banyak sekali pertanyaan yang sering tidak bisa di jawab oleh seorang
pramuniaga / Sales Associate tentang tugas tugas mereka, Apalagi bagi mereka
yang baru lulus sekolah dan ingin menjadi seorang SPG / SPB / SAFungsi seorang Pramuniaga / SPG / SA secara umum adalah sbb :
- Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola merchandise / barang dagangan di counter (area penjualan).
Fungsi seorang Pramuniaga / SPG / SA secara khusus adalah sbb :
- Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.
- Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang yang sesuai dengan apa yg di inginkan konsumen
- Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan dengan baik.
- Menginformasikan kualitas barang s/d cara perawatannya kepada pelanggan
- Melaksanakan Standar layanan pramuniaga dengan baik.
Tanggung Jawab Pramuniaga
- Mencapai produktivitas kerja yang maksimal
- Mencapai Target Sales
- Menjaga Tingkat Shrinkage (angka kehilangan barang)
- Melakukan upaya preventif untuk menanggulangi bahaya kebakaran
- Memberi informasi yang benar kepada pelanggan secara bijak
- Menjaga kebersihan Area Penjualan dan Merchandise
Wewenang Pramuniaga
- Mengusulkan pembaharuan sistem kerja, penataan dan pemajangan barang yang siap dijual
- Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasan dan atau rekan kerja
- Meminta fasilitas yang dapat memperlancar pekerjaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Larangan bagi Pramuniaga
- Menilai dan menghakimi pelanggan
- Berdebat dengan pelanggan
- Acuh tak acuh kepada pelanggan
- Bergerombol dan ngobrol berlama - lama di area kerja
- Membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama
- Berjalan beramai-ramai di area penjualan saat jam buka toko
- Meletakkan tangan di di saku atau di belakang punggung saat melayani
- Menjanjikan "sesuatu" kepada pelanggan
- Meninggalkan counter tanpa ijin
- Makan-minum, terima telp lewat HP dicounter
- Melakukan transaksi di luar kassa
- Bersandar, Jongkok dengan tidak sopan, bertopang dagu, dan menguap
di area penjualan saat melayani pelanggan
Kegiatan Pramuniaga
SEBELUM BUKA TOKO
- Membersihkan area penjualan
- Merapihkan, menyusun, dan memajang barang
- Memeriksa kebersihan Fixture dan area penjualan laninnya
- Memeriksa kelengkapan label harga
- Memeriksa persediaan barang / stock barang
- Memperhatikan pengumuman dan acara promosi
- Mengikuti meeting atau pengarahan
- Mengenakan semua perlengkapan kerja
Kegiatan Pramuniaga
SELAMA OPERATIONAL TOKO
- Menyambut pelanggan dengan senyuman dan sapaan yang ramah
- Menjaga dan merapihkan barang yang di jual
- Mengisi kembali barang yang telah di jual
- Mengambil alih tugas teman yang sedang cuti / off / sakit
- Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan
- Menjaga keamanan barang yang di jual
- Menjaga kebersihan area penjualan
Kegiatan Pramuniaga
MENJELANG TUTUP TOKO
- Mengucapkan sapaan selamat malam dan terima kasih, Silahkan datang kembali kepada pelanggan.
- Menutup barang barang jualan dengan kain penutup
- Memastikan area penjualan tetap bersih
- Memastikan area penjualan aman dari bahaya kebakaran
- Mengikuti pengarahan dari atasan
Performance Appraisal (PA)
Adalah suatu penilaian atas kinerja seseorang yang dilaksanakan secara sistematis dan terukur dalam suatu periode tertentu yang bertujuan untuk dapat menilai serta memberikan evaluasi secara objektive.
Fungsi Performance Appraisal (PA)
- Merupakan indikator pencapaian hasil kerja pramuniaga setiap periode
- Merupakan sarana Evaluasi dan perbaikan serta peningkatan kinerja
- Merupakan media identifikasi kebutuhan pelatihan
- Merupakan dasar perencanaan dan pengembangan karir
- Merupakan dasar pengambilan keputusan tertentu oleh pihak manajemen
Senin, 07 Mei 2012
cErItA LuCu
JUMPA LAGI DENGAN
CERITA LUCU
*Kena Tilang
Seorang pegawai terlambat pergi
ke kantor, ia tergesa-gesa dengan motornya. Sialnya ditengah jalan terjadi
razia dadakan oleh polisi. Prriiittt.., motornya dihentikan oleh polisi.
"Mana surat-suratnya!", kata polisi. Sialnya ternyata si pengendara
motor itu nggak bawa SIM. "Kamu saya tilang!", seru polisi.
"wah, jangan pak, damai saja ya pak..", kata si pengendara sambil
memberi uang 20 ribuan. "Ya sudah, kamu pulang lagi, ambil dulu surat
kelengkapan yang kurang!". Si pengendara akhirnya pulang untuk mengambil
SIM dan kembali berangkat ke kantor untuk bekerja. Priiitttt.., si pengendara
diberhentikan polisi lagi. "Ada apa lagi sih pak?", kata si
pengendara. "Anda tidak pakai helm!", kata polisi. Sial banget,
gara-gara pulang mengambil SIM malah kelupaan helm, akhirnya si pengendara
pulang mengambil helmnya setelah terkuras 20 ribu lagi. Di tengah jalan saat
kembali ke kantor, priiittttt!, "Nih.. surat-surat lengkap, helm udah
bawa, serakah amat, ada apa lagi sih pak?", kata pengendara. "Surat
lengkap, helm sudah dipakai.. sekarang motornya mana!!???", seru polisi.
*Sok Tahu
Suatu hari Udin mau mengetes seorang dukun yg
terkenal pinter di desanya
Udin (U): Kalo anda emang pinter, coba tebak, burung di tangan gue masih idup apa sudah mati???
Dukun (D): halllahhh.... kamu masih bocah sudah mau ngejebak saya, saya tahu kalau saya bilang hidup, kamu akan meremas burung itu sampai mati, kalau saya bilang mati, kamu akan melepaskan burung itu agar terbang
U: Hahahaha.... ternyata desas-desus kalau anda orang paling pintar di desa ini salah besar
D: lha!!!! knapa??? bukankah jawaban saya masuk akal???
U: jawaban anda masuk akal, tetapi anda tetap salah karena ditangan saya bukan burung, tapi hamster
Udin (U): Kalo anda emang pinter, coba tebak, burung di tangan gue masih idup apa sudah mati???
Dukun (D): halllahhh.... kamu masih bocah sudah mau ngejebak saya, saya tahu kalau saya bilang hidup, kamu akan meremas burung itu sampai mati, kalau saya bilang mati, kamu akan melepaskan burung itu agar terbang
U: Hahahaha.... ternyata desas-desus kalau anda orang paling pintar di desa ini salah besar
D: lha!!!! knapa??? bukankah jawaban saya masuk akal???
U: jawaban anda masuk akal, tetapi anda tetap salah karena ditangan saya bukan burung, tapi hamster
*Antara Topeng Istri dan
Sekretaris
Ketika diadakan Pesta Topeng
(Halloween Party) seorang istri Konglomerat marahmarah
sama sekretaris suaminya. Berceritalah Tuan Billy ,sang Konglomerat, kepada
temennya Tuan Bagus.
Tuan Bagus: "Jadi kenapa istri anda marah-marah?"
Tuan Billy: "Iya masalahnya sih sepele, katanya."
Tuan Bagus: "Apakah istri bapak,pencemburu,dan cemburu kepada sekretaris anda
waktu Pesta itu, tanyanya?"
Tuan Billy: "Bukan itu masalahnya.Istriku marah-marah kepada sekretarisku karena
sekretarisku mau meminjam Topeng istriku."
Tuan Bagus: "Mosok begitu saja marah?"
Tuan Billy: "Iya, sebab malam itu sebenarnya istriku sedang tidak memakai
sama sekretaris suaminya. Berceritalah Tuan Billy ,sang Konglomerat, kepada
temennya Tuan Bagus.
Tuan Bagus: "Jadi kenapa istri anda marah-marah?"
Tuan Billy: "Iya masalahnya sih sepele, katanya."
Tuan Bagus: "Apakah istri bapak,pencemburu,dan cemburu kepada sekretaris anda
waktu Pesta itu, tanyanya?"
Tuan Billy: "Bukan itu masalahnya.Istriku marah-marah kepada sekretarisku karena
sekretarisku mau meminjam Topeng istriku."
Tuan Bagus: "Mosok begitu saja marah?"
Tuan Billy: "Iya, sebab malam itu sebenarnya istriku sedang tidak memakai
*Berita kehilangan anak
Berita Kehilangan!
Telah hilang seorang anak, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Nama : Satriyo
Alamat : Yogyakarta
Usia : 7 tahun
Hilang hari minggu jam 13.00 WIB, memakai baju partai, celana pendek, kulit putih,
rambut cepak dan pakai sendal kegedean. Bagi yang menemukan ciri-ciri diatas harap
menghubungi ibunya karena sendalnya mau dipakai...
Telah hilang seorang anak, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Nama : Satriyo
Alamat : Yogyakarta
Usia : 7 tahun
Hilang hari minggu jam 13.00 WIB, memakai baju partai, celana pendek, kulit putih,
rambut cepak dan pakai sendal kegedean. Bagi yang menemukan ciri-ciri diatas harap
menghubungi ibunya karena sendalnya mau dipakai...
*Binatang yang disukai pria
Ada
dua remaja dalam perjalanan pulang dari sekolah, sebut saja dua remaja itu
Udin dan Uncup. Diperjalanan Udin bertanya pada Uncup.
Udin : "Cup, kamu paling suka binatang apa?"
Uncup : "Gue suka binatang gadis..."
Udin : "Apaan tuh..?"
Uncup : "Maksudnye bina-bina tangan gadis...!!!" (mengelus-elus tangan gadis)
Udin : "&#%$$^@!^##!!!???
Udin dan Uncup. Diperjalanan Udin bertanya pada Uncup.
Udin : "Cup, kamu paling suka binatang apa?"
Uncup : "Gue suka binatang gadis..."
Udin : "Apaan tuh..?"
Uncup : "Maksudnye bina-bina tangan gadis...!!!" (mengelus-elus tangan gadis)
Udin : "&#%$$^@!^##!!!???
CERITA LUCU Part.2
*Yang Mana Bosnya
Di sebuah Sekolah Dasar
sedang diterapkan sebuah mata pelajaran baru, yaitu PMWR alias Pelajaran
Mengenal Wakil Rakyat. Kemudian si Guru memulainya dengan memberikan beberapa
pertanyaan pada murid-muridnya.”
Guru: “Bupati dan Wakil
Bupati, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?”
Murid: “Bupati, Bu!!!”
Guru: “Gubernur dan Wakil Gubernur, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?”
Murid: “Gubernur, Bu!!”
Guru: “Presiden dan Wakil Presiden, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?”
Murid: “Presiden, Bu!!”
Guru: “Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?”
Murid: “Seharusnya sih Rakyat, Bu!!”
Guru: “Kok, pakai seharusnya?”
Murid: “Karena sekarang malah terbalik Bu guru.”
Guru: “Bagus, terus tanda supaya kita kenal sama Wakil Rakyat kita bagaimana?”
Murid: “Yang pasti mereka suka warna abu-abu.”
Guru: “Betul, terus apalagi?”
Murid: “Suka konspirasi politik”
Guru: “Demi apa?”
Murid: “Kepentingan, Bu!!”
Guru: “Tepat sekali, sering muncul di mana mereka?”
Murid: “Di televisi, Bu!”
Guru: “Karena apa?”
Murid: “Karena skandal dan kasus, Bu!!”
Guru: “Aduh, anak murid Ibu pinter-pinter, terus ciri Wakil Rakyat apalagi?”
Murid: “Pasti sering mendadak tajir, Bu!!”
Guru: “Darimana, kok bisa gitu?”
Murid: “Diam-diam kan nyolong, Bu. Kalau nggak ya dapat hibah gono-gini gak jelas.”
Guru: “Dari siapa?”
Murid: “Dari yang pengin diuntungkan.”
Guru: “Terus kan Wakil Rakyat sering mengadakan sidang, berapa tahun sekali?”
Murid: “Setiap hari, Bu!!”
Guru: “Kok bisa, alasannya?”
Murid: “Kan biar dapat tunjangan dan komisi rapat.”
Guru: “Biasanya yang dibahas apa?”
Murid: “Nggak ada Bu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan.”
Guru: “Jadi Rakyat dengan Wakil Rakyat, yang mana bosnya?”
Murid: “Ya, semestinya Rakyat dong, Bu!!”
Guru: “Kenapa semestinya?”
Murid: “Karena aneh, Bu!”
Guru: “Aneh kenapa?”
Murid: “Masak bos kekurangan beras di rumahnya, Bu! Sedangkan Wakilnya malah asik impor beras. Nimbun juga bisa kali, Bu.”
Guru: “Bagus-bagus, ternyata sebelum diajari kalian sudah banyak tahu tentang Wakil Rakyat ya.”
Murid: “Iya dong Bu, kan sudah jadi bukan rahasia lagi. Rakyat sudah banyak yang tahu, Bu.”
Guru: “Sudah banyak yang tahu mengapa asik ongkang-ongkang kaki di Parlemen?”
Murid: “Kan, nggak tahu malu, Bu.”
Murid: “Bupati, Bu!!!”
Guru: “Gubernur dan Wakil Gubernur, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?”
Murid: “Gubernur, Bu!!”
Guru: “Presiden dan Wakil Presiden, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?”
Murid: “Presiden, Bu!!”
Guru: “Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?”
Murid: “Seharusnya sih Rakyat, Bu!!”
Guru: “Kok, pakai seharusnya?”
Murid: “Karena sekarang malah terbalik Bu guru.”
Guru: “Bagus, terus tanda supaya kita kenal sama Wakil Rakyat kita bagaimana?”
Murid: “Yang pasti mereka suka warna abu-abu.”
Guru: “Betul, terus apalagi?”
Murid: “Suka konspirasi politik”
Guru: “Demi apa?”
Murid: “Kepentingan, Bu!!”
Guru: “Tepat sekali, sering muncul di mana mereka?”
Murid: “Di televisi, Bu!”
Guru: “Karena apa?”
Murid: “Karena skandal dan kasus, Bu!!”
Guru: “Aduh, anak murid Ibu pinter-pinter, terus ciri Wakil Rakyat apalagi?”
Murid: “Pasti sering mendadak tajir, Bu!!”
Guru: “Darimana, kok bisa gitu?”
Murid: “Diam-diam kan nyolong, Bu. Kalau nggak ya dapat hibah gono-gini gak jelas.”
Guru: “Dari siapa?”
Murid: “Dari yang pengin diuntungkan.”
Guru: “Terus kan Wakil Rakyat sering mengadakan sidang, berapa tahun sekali?”
Murid: “Setiap hari, Bu!!”
Guru: “Kok bisa, alasannya?”
Murid: “Kan biar dapat tunjangan dan komisi rapat.”
Guru: “Biasanya yang dibahas apa?”
Murid: “Nggak ada Bu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan.”
Guru: “Jadi Rakyat dengan Wakil Rakyat, yang mana bosnya?”
Murid: “Ya, semestinya Rakyat dong, Bu!!”
Guru: “Kenapa semestinya?”
Murid: “Karena aneh, Bu!”
Guru: “Aneh kenapa?”
Murid: “Masak bos kekurangan beras di rumahnya, Bu! Sedangkan Wakilnya malah asik impor beras. Nimbun juga bisa kali, Bu.”
Guru: “Bagus-bagus, ternyata sebelum diajari kalian sudah banyak tahu tentang Wakil Rakyat ya.”
Murid: “Iya dong Bu, kan sudah jadi bukan rahasia lagi. Rakyat sudah banyak yang tahu, Bu.”
Guru: “Sudah banyak yang tahu mengapa asik ongkang-ongkang kaki di Parlemen?”
Murid: “Kan, nggak tahu malu, Bu.”
*Curang Ada Caranya!
Mahasiswi
1: "Eh, si X kan ketauan kalo skripsinya hasil plagiat." Mahasiswi 2:
"Seriusan loe, kasian amat." Mahasiswi 1: "Yeeee, itu mah salah
dia sendiri yang bodoh!" Mahasiswi 2: "Iya juga sih." Mahasiswi
1: "Lagi plagiat skripsi temen satu kampus sendiri, kaya gua dong, plagiat
punya orang yang beda kampus!" Mahasiswa 2: "wew..... "
*Pergi Ke Pasar!
Ibu
Kiem ingin pergi ke pasar. Ia meminta ketiga anaknya untuk mengantarnya. Anak
pertama bernama SIM, anak kedua bernama Helm, anak ketiga bernama Bodoh.
"Sim anterin ibu ke pasar, yul," ajak Bu Kiem. "Ahhh ntar dulu
deh, Bu. Saya mau makan dulu," jawab Sim. "Helm, anterin ibu ke
pasar, yuk," Bu Kiem mengajak anak keduanya. "Ahh, Ibu. Aku mandi
dulu, deh," Helm mengelak. "Bodoh, anterin ibu ke pasar, yukkk,"
kata Bu Kiem. "Ayo," jawab si Bodoh. Di perjalanan, sepeda motor yang
dikendarai si Bodoh diberhentikan polisi. Si Bodoh bertanya, "Pak, kok
saya diberhentiin sih?" "Coba saya liat Sim-mu," perintah
polisi. "Lagi makan, Pak," jawab Bodoh. "Helm-mu mana?"
tanya polisi itu kebingungan. "Lagi mandi, Pak," jawab Bodoh lagi.
"Kamu bodoh, ya?" hardik polisi itu. "Iya, Pak. Kok, bapak tau?
Hehehe," jawab Bodoh sambil tertawa kegirangan.
*Ngawur!
Ibu 1: "Eh tahu gak, kemaren gua baca di
running text berita, katanya di Eropa banyak yang mati gara-gara E-Coli!"
Ibu 2: "Eh serius loe? Nah itu dia kan, makanya gua selalu gusar sama anak
gua. Soalnya gua pernah mergokin majalah po*no di bawah kasurnya. Udah gitu dia
sering lama kalau di toilet!"
*Artis Panas Melahirkan!
Ketika seorang perempuan sedang dalam proses
melahirkan yang dibantu oleh dokter kandungan. Tiba-tiba ia berhenti mengejang
dan memanggil dokternya dan berkata, "Dokter, tolong ya nanti ceritakan
warna dari setiap bagian tubuh anak saya." “Lho kenapa?” tanya dokter
dengan heran. “Mmmhh, saya sebenarnya aktris Film Panas dan anak ini saya
dapatkan ketika main dalam blue film. Saya tidak tahu persis siapa ayahnya,”
kata perempuan tersebut. Mendengar penuturun wanita terebut, Dokter hanya
mengangguk tanda mengerti. Akhirnya ketika kepala si bayi keluar, dokter
berkata, “Nah, kepala bayi sudah mulai muncul. Warna rambutnya pirang. Apakah
di film itu ada aktor bulenya?” “Ada Dok, makasih.” “Wah, kulit mukanya agak
pucat dan matanya sipit. Apakah ada aktor Cinanya juga?” “Ada Dok, ada.."
“Sekarang keluar dada dan kedua tangannya. Kok warnanya hitam. Ada aktor
negronya, ya?” “Iya, ada…” “Nah, sekarang kakinya. Warnanya coklat sawo matang.
Ada orang Indonesianya rupanya.” “Oh ya....” Setelah seluruh tubuh bayi keluar,
dokter memukul pantatnya dan keluarlah suara tangisnya, “Ooeeeee…”
"Terimakasih, Tuhan. Aku kira tadi ia akan menyalak,” desah si ibu baru.
Selasa, 14 Februari 2012
Pengertian Tata Usaha
Salam,
Bagi para pembaca, sebelum kita lebih jauh membahas tetang "Tata Usaha", alangkah lebih baiknya kita harus mengetahui "Tata Usaha" itu sendiri. Apa sih "Tata Usaha" itu?Saya yakin para pembaca sudah ada yang tahu, tapi tidak ada salahnya jika saya mencoba mengulasnya lagi.
"Tata Usaha" memiliki beberapa pengertian, tetapi semuanya hampir memiliki arti yang sama yang mengarah pada pengaturan tata menulis dan cata mencatat. Berikut beberapa pengertian tentang "Tata Usaha".
Ditinjau dari asal katanya: "Tata Usaha" terdiri dari kata "Tata" dan "Usaha", masing-masing memiliki perngetian: "Tata" adalah suatu peraturan yang harus ditaati, dan "Usaha" ialah energi/tenaga yang dikeluarkan untuk tercapainya suatu maksud/tujuan.
Jadi menurut arti kata, "Tata Usaha" ialah suatu peraturan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja.
dalam Kamus Bahasa Indonesia: "Tata Usaha" ialah penyelenggaraan tulis menulis (keuangan dan sebagainya) di perusahaan, negara dan sebagainya, sedangkan "penata usaha ialah" orang yang menyelenggarakan tata usaha.
The Liang Gie dalam buknya Administrasi Perkantoran Modern : "Tata Usaha" ialah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengelola, mengadakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha kerja.
dalam arti sempit, "Tata Usaha" juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mengadakan pencatatan dan penyusunan keerangan-keterangan, sehingga keterangan-keterangan tersebut dapat digunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan suatu organisasi yang bersangkutan dan juga oleh siapa saja yang membutuhkannya.
Demikian kurang lebih mengenai pengertian "Tata Usaha", yang diambil dari beberapa sumber dengan sedikit pengeditan, tapi kurang-lebih pengertiannya sama. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Salam Sukses,
Penulis
Langganan:
Postingan (Atom)