my Best fRiends

my Best fRiends

Selasa, 15 November 2011

SMK BINASWASTA KUNINGAN


KONFIRMASI

1. Konfirmasi Keputusan Pelanggan

Istilah  konrmasi bila ditinjau dari segi Etimologi (bahasa)  berasal dari bahasa Inggris  yaitu confirm  atau confirmation  yang berarti menguatkan, penguatan atau pengesahan.Sedangkan konrmasi dari segi istilah di antaranya yaitu konrmasi akan memperteguh hubungan interpersonal, sedangkan diskonrmasi akan merusaknya. Pengertian konfirmasi selanjutnya dihubungkan dengan kegiatan bisnis yang di antaranya untuk meminta kepastian terhadap  calon pelanggan apakah diteruskan ke tahap kesepakatan (closing) atau tidak, maka pengertian konfirmasi keputusan pelanggan berarti upaya yang diperlukan pengusaha untuk menguatkan dan memastikan keputusan pembelian atau pembatalan pembelian dari calon pelanggan. Konrmasi juga untuk  memperteguh hubungan interpersonal antara pengusaha dan calon pelanggan, dalam mengonrmasi keputusan pelanggan diperlukan suatu komunikasi Bisnis yang efektif untuk itu penjual harus memahami serta menguasai terlebih dahulu pengetahuan (ilmu) tentang komunikasi.

2. Etika berkomunikasi dalam penyampaian informasi

Dalam menyampaikan informasi ada beberapa prinsip yang harusdiperhatikan yaitu:
•Menggunakan cara informasi yang paling mudah
Komunikasi akan lancar apabila tidak ada reaksi mengenai informasiyang telah disampaikan dengan kata-kata yang tidak berbelit-belit.
•Menggunakan alat komunikasi yang sederhana
Alat komunikasi dengan cara yang sederhana dengan menggunakan surat-menyurat, telepon atau bicara langsung. Adapun yang dimaksud dengan komunikasi langsung yaitu komunikasi tatap muka.
• Kesamaan pengertian
Informasi atau berita yang dikirim harus memiliki kesamaan maknadan pengertian bagi pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi. Asas ini menghendaki agar informasi atau berita yang dikirim tidak menimbulkansalah pengertian atau salah penafsiran bagi penerima berita. Interprestasiyang berbeda-beda akan terjadi bila informasi itu dikirimkan kepada lebihdari satu penerima berita yang tingkat pengetahuan dan pengalamannyaberbeda-beda. Akibatnya penafsiran terhadap informasi atau berita yangditerima akan berbeda-beda pula. Dalam hal ini perlu adanya konsistensidan ketegasan isi berita/informasi.
• Penggunaan alat komunikasi yang sederhana
Dalam komunikasi diperlukan penggunaan sarana atau mediakomunikasi yang sederhana. Suatu informasi atau berita yang tidak begitupenting mungkin cukup dikirim melalui surat. Akan tetapi, apabila beritaitu sangat penting dan perlu segera diketahui, oleh komunikan akan lebihefektif jika dikirim melalui telepon, telex, faksimili, radio atau televisi.
• Bermanfaat dan menguntungkan
Dalam komunikasi harus diperhatikan hal-hal yang bersifatmenguntungkan, baik dalam hal isi, alat, maupun cara penyampaianinformasi. Asas atau prinsip ini merupakan rangkuman dari prinsip pertama,kedua, ketiga, dan keempat yang pada dasarnya menghendaki efisiensi dan efektivitas dalam berkomunikasi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam etika komunikasi denganpelanggan adalah:
1.      Berkomunikasi dengan cara berpikir positif, sehat,dan logis (masuk akal)
2.              Berkomunikasi dengan cara berpenampilan serasi
3.              Berkomunikasi dengan cara Sikap menghargai
4.              Perhatian
5.              Mendengarkan dan memahami 
6.              Sopan dan rendah hati
7.              Tindakan Pelayanan komunikatif 


NEGOSIASI

A. Pengertian Negosiasi

Negosiasi adalah proses komunikasi antara penjual dan calon pembeli baik perorangan maupun kelompok yang di dalamnya terjadi diskusi dan perundingan untuk mencapai kesepakatan tujuan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Selain itu, dalam modul Garuda Sales Institute mengartikan negosiasi adalah proses untuk mencapai kesepakatan dengan memperkecil perbedaan serta mengembangkan persamaan guna meraih tujuan bersama yang saling menguntungkan.
Negosiasi juga merupakan komunikasi dua arah, yaitu penjual sebagai komunikator dan pembeli sebagai komunikan atau saling bergantian.

B. Dasar-Dasar Negosiasi

1.    Pelaku negosiasi
2.    Persiapan diri untuk bernegosiasi
3.    Persiapan penguasaan masalah negosiasi
Untuk mempermudah pengkajian tema negosiasi maka gunakanlah rumus 5W+1H dan jawablah kemungkinan-kemungkinan dari rumus tersebut. Kita perhatikan contoh berikut ini:

1 What
Dengan pertanyaan what(apa), misalnya:
1) apa tujuan negosiasi,
2) apa yang dipunyai untuk bernegosiasi,
3) apa yang Ingin dicapai dan di minta dari pihak lain ,
4) apa yang akan ditawarkan pihak lain,
5) pendekatan strategi apa yang akan digunakan,
6) dan lain-lain,
2 Who

Dengan pertanyaan who(siapa), misalnya:
1) siapa lawan bicara dari pihak lain,
2) siapa saja yang berperan di dalam negosiasi,
3) siapa saja yang menjadi saksi,
4) dan lain-lain.

3 Why
Dengan pertanyaan why (mengapa), missalnya:
1) mengapa diadakan negosiasi ini,
2) mengapa pihak pembeli tidak menyetujui,
3) mengapa pihak saksi tidak mau menandatangani hasil kesepakatan,
4) mengapa pembeli mengingkari hasil negosiasi.
4 When

Dengan pertanyaan when (kapan), misalnya:
1) kapan negosiasi ini diadakan,
2) kapan pengajuan bernego dissampaikan,
3) kapan harus menyelesaikan negosiasi dengan tuntas,
4) kapan mengadakan negosiasi secara intern misalnya dengan pimpinan perusahaan dan    yang berhubungan dengan urusan negosiasi tersebut.
5 Where

Dengan pertanyaan where(di mana), misalnya:
1) di mana sebaiknya negosiasi dilaksanakan,
2) di mana tempat tinggal pihak pembeli dan berikut perusahaannya, (untuk mengetahui latar belakang geografisnya).
6 How

Dengan pertanyaan how (bagaimana), misalnya:
1) bagaimana mengatasinya bila terjadi kebuntuan kesepakatan,
2) bagaimana cara mengajukan solusi dengan baik dan memungkinkan dapat diterima,
3) bagaimana menindaklanjuti dari hasil kesepakatan ini.

C. Taktik bernegosiasi

1)    Memberi pilihan
2)    Lelang
3)    Kalah untuk menang
4)    Pilihan Ya atau Tidak  
5)    Penawaran serius
6)    Persediaan terbatas
7)    Bersabar
8)    Tekan terus-menerus
9)    Kecocokan atau ketidakcocokan
10) Melambungkan bola rendah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar